Udah lama banget aku ga ngepost tentang aku kayaknya hehehe. Kali ini aku mau ngepost tentang kelulusan ku yang udah lewat sekitar 2bulan. Aku juga bakal cerita tentang gimana aku bikin skripsiku yang sebenarnya a lil bit hopeless untuk diselesaikan hahaha.
Oke, let's start!
Jujur disaat aku masuk ke semester 7, aku ga begitu dihantui dengan skripsi. Karna aku yakin, aku bisa ngelewatinnya karna pas di semester 6 ada matakuliah proposal penelitian dan aku lolos. Aku merasa "oh aku bisa pakai judul proposalku untuk skripsiku nanti", dan memang seharusnya begitu. Kita pakai judul proposal penelitian untuk skripsi kita nanti, kecuali ada perubahan dari dosen pembimbing kita sendiri. Singkat cerita, masuklah aku ke semester 7 dimana orang-orang begitu excited bakalan lulus sebentar lagi termasuk aku. Dan ga lama setelah beberapa hari kita kuliah, pengumuman tentang siapa dosen pembimbing skripsi kita pun diumumkan. You know what guys, aku dapat dosen yang bener-bener dosen baru dikampus ku dan ini musim pertama dia bimbing anak skripsi. Jujur, aku rada-rada takut. Secara dia dosen baru dan belum pernah bimbing anak skripsi. Aku pernah diajar sama dosen ini, aku lupa pas itu aku semester berapa. Dan bukan hanya aku, temen-temenku yang lain juga menilai kalau dosen ini baik tapi masih grogi buat ajar kami. Karna disaat aku salah menjawab, beliau membenarkan jawaban tersebut yang sebenarnya salah.
Next! Aku takut, sedih, galau, gelisah, merana, dan desperate. Aku tau sih aku salah karna aku udah tanam di mindset aku "aduh, aku bisa lulus ga ya? aduh, skripsiku dia tau ga ya bahannya? aduh, dia bisa bimbing aku ga ya?". Terima ga terima, aku tetap harus terima kenyataan bahwa beliau lah yang akan menjadi pembimbing aku beberapa bulan kedepan. Ditambah lagi, temen-temenku yang lain begitu menertawakan aku begitu tau kalau beliau adalah pembimbingku. Kalian bisa bayangin betapa pesimisnya aku saat itu, tidak ada dukungan dari teman-teman yang lain. Dan aku tau, aku gabisa hanya dengerin apa kata temen-temenku, aku cuma harus yakin dan harus positive thinking kalau aku pasti bisa.
Dihari pertama bimbingan, dopem (dosen pembimbing) ku agak kebingungan dengan judulku. Kebetulan disaat itu aku ambil objek penelitian tentang perbankan. Dan kemudian beliau menawarkan 1 judul yang 'katanya' cocok untuk objek penelitianku. Aku awalnya gamau ganti, aku tetap mau pakai judul yang aku pilih kemarin. Setelah hari pertama bimbingan, aku sering ketemu dopem ku diluar jam bimbingan buat meyakinkan dia kalau aku gamau ganti judul yang dia kasi ke aku. Kenapa? Pertama, aku ga pernah dengar tentang variabel yang dia kasi ke aku. Kedua, aku ga pernah belajar tentang variabel itu. Ketiga, temanku yang lain ga pernah tau tentang variabel yang dopemku kasi. Aku merasa alasanku sudah cukup kuat untuk menolak variabel yang dikasi oleh pembimbingku. Dihari berikutnya aku ketemu sama beliau, aku dengan mantap bilang sama dia "pak, saya gabisa ganti judul. variabelnya susah pak, jurnalnya juga susah yang issn, saya juga ga pernah belajar tentang ini". Dopemku pun jawab "kamu yakin? ini bagus loh buat skripsi kamu, apalagi kamu ambil tentang perbankan. kamu tenang aja, saya janji saya akan ajarin kamu dari awal sampai gimana cara hitungnya. saat kamu sidang nanti, saya backup kamu dari belakang". Oke, dihari sebelumnya waktu aku ketemu dia, dia juga bilang kalau dia bakalan ajarin aku ssssssssssseeeeeeeeeeeemmmmmmmmmmmuuuuuuuuuuaaaaaaaaa tentang variabel yang dikasi. Setelah hari terakhir aku bilang aku ga sanggup, akhirnya aku memutuskan untuk mengganti judulku dengan variabel yang dia pilih.
Dihari berikutnya bimbingan, pelan-pelan aku bisa menyelesaikan bab 1 dan bab 2 ku. Jurnal issn juga aku cari semaksimal mungkin. Ga dapat 10 sih waktu itu karna memang varibael yang dikasi ke aku itu masih sesuatu yang baru di Indonesia. Jadi aku campur dengan jurnal issn dari luar negeri dan soal buku, buku versi terbarunya sold out pas aku mau pesen. Sial kan? em cyinnnnn! Akhirnya aku pesen 2 buku yang 1 tingkat lebih duluan keluar dibanding versi terbarunya. Kenapa 2? Karna dosenku juga mau buku itu, Kebayang sama kalian, dia juga mau buku itu disaat aku mau beli buku itu. Alright, we skip this part.
Aku pesan lah buku itu dan singkat cerita aku masuk ke bab 3. Disitu mulai masuk ke bab yang pake rumus dan laporan keuangan. Ada rumus ada perhitungan dong. Aku ga ngerti, karna kan aku pure ga pernah denger variabel yang dikasi sama dopemku. Dengan polosnya aku ketemu dengan dosenku 'diluar jam bimbingan'. Aku masih ingat, aku pulang kerja dan langsung ke kampus jam 6 sore buat nanyain "pak, gimana cara hitung ini?". Dan jawabannya "aduh, saya belum pelajari pula perhitungannya gimana. buku yang kemarin kita beli belum saya buka malah". Kalian tau, aku berasa kesambar petir begitu dapat jawaban yang jauh dari ekspektasiku. Aku inisiatif bilang "oh, bapak coba baca dihalaman ini, Saya sempat baca sih dari kemarin-kemarin". Dopemku lalu liat-liat rumusnya dan menyimpulkan perhitungannya sendiri dengan diakhiri kalimat "gini aja deh, nanti saya tanya teman saya dulu gimana cara hitungnya. setelah itu saya kasi tau kamu. karna saya juga ga ngerti nih bahannya. tapi sebenarnya judul ini bagus, saya aja ambil judul ini untuk xxx. saya juga lagi meneliti variabel ini. nanti data kamu semua saya minta ya. sebelum diolah dan setelah diolah. semua perusahaan terdaftar. pokoknya data mentah dan data jadinya saya minta ya". APA KALIAN BISA BAYANGIN PERASAANKU GIMANA? LEBIH SAKIT DARIPADA DIPUTUSIN PACAR #loh. Saat dopemku jawab begitu, aku sama sekali gabisa jawab dan respon apa-apa. Bahkan untuk senyum aja aku gabisa. Dopemku pun bilang lagi "kenapa voni? kamu pasti pikir wah bapak ini parah, jadiin saya kelinci percobaan.". Aku ga jawab apa-apa setelah itu. Aku cuma tahan mau nangis dan berpikir aku harus gimana, aku gamau ada semester 8. Aku pulang akhirnya, didalam mobil aku nangis, HAHA. Dan aku ga fokus saat aku nyetir, pikiran bener-bener kacau dan bahkan aku perhatiin rambu-rambu. Yang harusnya stop, aku tetap jalan dan aku sama skali blank, ga sadar kalo itu harusnya berhenti sampai kendaraan lain klakson panjaaaaaaaaaang.
Akhirnya aku sampai rumah, aku langsung masuk kamar dan chat temenku panjang lebar tentang kejadian barusan. Temanku marah besar dan cerita ke dopemnya. Kebetulan dopem temenku adalah teman baik dopemku. Setelah kejadian itu, aku inisiatif untuk belajar sendiri. Rumus apapun itu aku cari sendiri dari sumber-sumber tertentu di internet. Aku ga berharap lagi dopemku bakalan ajarin aku. Yang penting aku ketemu sama dia, absen dan selesai. Akhirnya aku menyelesaikan bab 3 ku dengan versiku sendiri. Masuklah ke bab 4 dimana itu harus pakai uji SPSS. Aku gabisa pake SPSS krna pas kuliah belum pernah diajarin. Akhirnya aku bilang sm dopemku "pak, saya gabisa pake SPSS loh. gimana ya?". Dopemku jawab "mau private sama saya? saya dulu belajar SPSS bayar loh". Aku gatau mau jawab apa, aku cuma senyum aja. Dan aku ga minta dia buat ajarin lagi. Aku belajar dari temanku dan dari buku yang aku punya. Singkat cerita, selesailah bab 4 ku dan aku masuk ke bab 5 dimana disitu harus membuat saran dan kesimpulan. Ohya, setiap bab setelah aku selesai aku selalu kasi ke dopemku buat dicek lagi dan kalo ada yang salah aku revisi. bab 1 - bab 4 udah selesai dan dia juga udah oke, revisi oke, format oke, semua oke pokoknya. Ntah kenapa aku cuma merasa aku pengen nanya ke dopemku "pak, saya punya oke ya?". Dia jawab "iya voni, punya kamu udh oke. Kmu complain pula ya dengan pak xxxx tentang saya". Aku shock!!!!!!!! Ternyata dopem temanku itu cerita ke dopemku tentang masalahku, awalnya aku ga berpikir dopem temenku bakal cerita ke dia karna ini kan semacam curhatan aja. Aku panik, aku depresi, aku galau berat dan langsung kepikiran mampus, nilaiku gimana ya. Oke, aku buang jauh-jauh pikiran itu dan aku berharap dengan aku kasi data-data skripsiku semua dia bakalan lupa juga. HAHAHA. Ya, aku kasi semua hasil skripsiku ke dia. Dari bab 1 sampai bab 5 aku kasi ke dia sesuai permintaannya. Aku udah selesai dan aku minta tolong ke temenku untuk cek format skripsiku. Dia cek dan begitu dia cek, dia kaget dengan koneksi antara bab 2, bab 3, dan bab 4 ga nyambung. Aku kacau disaat dia bilang begitu, aku konsultasi lagi dengan temanku yang lain dan mereka membenarkan kalau koneksi skripsiku ga nyambung. Aku konsultasi lagi dengan dopem temanku, beliau juga ngmg begitu. Aku mencoba untuk tenang dan aku ngerjain semua itu selama 3hari. Puji Tuhan, setelah aku ubah semua itu hasil penelitianku lebih bagus dari hasil sebelumnya. Singkat cerita, setelah aku revisi untuk terakhir kalinya aku kumpul softcoverku yang artinya aku menunggu waktu sidang skripsiku. Setelah beberapa hari aku kumpul, aku contact dopemku buat kasi data baru yang sudah aku perbaiki. Karna kan data awal yang aku kasi itu salah, setelah perbaiki aku kirim email lagi ke dia.
Jadi begitulah cerita gimana aku ngadapin skripsiku, hahaha. Dari sini aku belajar kalau, kita gabisa berharap dengan sesama manusia. Kita hanya boleh berharap sama Tuhan. Selama kejadian ini, aku begitu dikasi kesabaran sama Tuhan. Disaat aku emang merasa ga sanggup dan berat banget, Tuhan selalu kasi ayat yang bener-bener so touching.
Matius 11:28 - Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Roma 12:12 - Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Dua ayat ini bener-bener bikin aku lega ditambah dengan 1 lagu yang judulnya You're my hiding place, diliriknya yang: let the weak in me say i am strong, You're my refuge and my song. I will trust in You for all my days. Let my fears and doubts be cast away, You're my strength i will not fear. Jesus i will call upon Your name. You are my hiding place.
Bener-bener pas aku denger lagu ini pertama kalinya, aku nangis sejadi-jadinya. Setelah itu disaat aku memang bener-bener down banget, aku selalu ingat sama lagu ini.
Jadi sampailah hari dimana pengumuman jadwal sidang itu keluar. Sidangku itu hari kedua terakhir. haha jadi aku ingat banget, aku sidang hari jumat karna sabtu hari terakhir sidang. Waktu jadwal sidang itu keluar, aku gabisa tidur 1 hari itu. Saking deg-degan dan takutnya aku. Bener-bener aku ga tidur. Teman-temanku yang lain udah selesai sidang karna jadwal ujian diurut berdasarkan nama, Aku kan V, ya wajar dapat jadwal paling terakhir, hahaha. Liat status temanku yang udah Praise the Lord, perjuangan setelah 3,5tahun, akhirnya sarjana itu buat aku antara senang dan sedih hahahah. Senang karna mereka udah lulus dan sebentar lagi aku nyusul. Sedih karna aku berpikir, aku bisa ga ya?.
Setelah pengumpulan softcover, aku ga ketemu lagi sama dopemku sampai aku sidang skripsi dan aku juga ga berharap dia akan backup aku disaat aku sidang. Dan akhirnya sampailah dihari jumat dimana aku harus sidang skripsi. Aku ambil cuti kerja di hari kamis dan jumat. Aku belajar semaksimal mungkin di hari kamis dan harusnya aku istirahat supaya aku fit pas sidang. Tapi apa? Aku gabisa tidur T.T saking groginya, sampai temanku semua support "von, lu harus tidur biar fit besok. lu pasti lewat kok, santai aja. lu aja bisa susun skripsi itu sendiri, pasti lu juga bisa jelasin. itu skripsi lu yang cari cara sendiri loh waktu ngerjain". Gabisa, fix malam itu aku ga tidur. Aku sidang jam 4 sore dan waktu itu mamaku lagi jualan nasi ayam. Dia suruh aku tunggu sampai dia pulang, dia sengaja pulang cepat. Biasa dia pulang jam 13.30an gitu. Hari disaat aku sidang, dia pulang jam 12. Dia bungkusin aku nasi ayamnya dan setelah aku selesai makan, dia doain aku dan aki nangis hahahah. Dia tumpang tangan pegang kepalaku dan doain aku supaya aku bisa lewatin sidang skripsiku karna mama paling tau semua kondisiku dari awal. Aku selalu cerita sama mama apa yang aku alami sama dopemku. Mama juga bilang "udalah gpp, kenapa mesti takut masih ada semester 8 pun. santai ajalah". Aku gatau saat mama ngmg begitu dia ada rasa kecewa atau ngga kalau aku harus ngulang disemester 8. Yang aku tau, disaat dia tumpang tangan doain aku, aku janji sama diri aku sendiri kalau aku harus lulus saat ini juga, aku gamau bikin mama kecewa, aku mau bikin mereka bangga. Setelah doa, aku pamit kekampus dengan backpack yang besar isi laptop dan charger serta 1 tas tenteng pasar buat isi buku-buku referensi dll. Ga lupa di bagasi mobil juga ada printer dan kabel panjang hahahaha. Sebelum aku ke kampus, aku mampir ke alfamart buat beli 2 kaleng nescafe original (kan aku ga tidur). Ini minuman ajaib, aku suka kopi dan tiap kali aku minum kopi kayak 78 degrees itu aku bisa aja ngantuk. Tapi pas aku minum ini, aku ga ngantuk. Jadi aku beli 2 kaleng buat antisipasi hahahha. Sebenarnya pas mau berangkat ke kampus juga udah ga ngantuk karna takut sih. Tapi ya iseng-iseng ajalah.
Dan akhirnya waktu yang ditunggu-tunggupun tiba. Aku masuk ruangan sidang lebih dulu dibanding dosen pengujiku. Aku siapin laptop dan buku-bukuku serta jurnal jurnal ku semuanya. Aku doa didalam ruangan dan aku mondar mandir didalam ruangan ntah ngapain. Aku masih sempat foto ruangan sidang ku waktu itu dan aku kirim ke grup line family. Keluarga chat dan bilang aku harus semangat dan yakin. Ga lama setelah itu, dosen pengujiku masuk. Aku mulai presentasi, dosen penguji ku sibuk bolak balik skripsiku. Aku cemas dengan ekspresi kedua dosen pengujiku, antara banyak salah atau mereka ga ngerti dengan bahanku dan aku harus kerja keras buat jelasinnya supaya mereka ngerti. Presentasiku selesai, ketua dosen pengujiku buka pembicaraan yang bikin aku down "buat saya, kesalahan hanya bisa dua kali di skripsi. dan kamu tidak boleh dendam sama saya ya kalau kamu ga lulus. soalnya kamu lihat, banyak lipatan ini". Aku cuma bisa ngangguk dan optimis jawab "iya bu, akan saya revisi nanti kalau saya lulus". Kemudian dosen penguji yang satu lagi nanya tentang isi ku di bab 2 dan kenapa aku ambil judul ini. Ga mungkin dong aku jawab "saya dipaksa bu". Imposibruuuuhhhh hahahha. Ya aku jelasin sesuai yang aku tau semaksimal mungkin. Ekspresinya cuma mengerutkan kening. Aduhhhhhhhhh, bukan itu ekspresi yang aku mau. Lalu aku disuruh keluar karna kedua dosen penguji mau diskusi tentang apakah aku layak lulus atau tidak. Sekitar 5menit kemudian, aku disuruh masuk keruangan lagi dan ketua dosen penguji bilang "saya udah bilang ya sama kamu, jangan dendam sama saya kalau kamu ga lulus. Kamu ada teman lain yang ga lulus sidang juga ga?" (kalian perhatikan pertanyaannya, logikanya aku ga lulus dong? lalu dia nanya lagi) "kamu ada mata kuliah lain yang ga lulus selain skripsi?". Aku cuma bisa jawab "ga bu". Udah gada tenaga buat jawab lagi, dosen lain malah pasang muka yang gabisa dideskripsikan itu mau ngakak atau kasian karna kerjain aku, gatau juga deh. Akhirnya aku memberanikan diri buat nanya "jadi saya ga lulus bu?". Dosen penguji cuma senyum dan jawab "saya gabisa jawab, kamu liat sistem kamu aja". Aku langsung cepat-cepat beresin laptop dan buku lalu langsung keluar ruangan dan buka sistem. Parahnya itu sistem error pas aku mau buka karna koneksi dikampus jelek T.T. Aduhhhhh aku berasa mati penasaran dan skitar 3 menit aku coba buka. Tau apa status ku? LULUS SEMENTARA!!!!!!!! Dan hari itu juga hari terbahagia selama aku hidup! Aku berhasil lewatin sidang skipsiku yang awalnya aku merasa hopeless. TUHAN BAIK! TUHAN BENER-BENER BAIK! Disaat kalian mau berusaha, Tuhan selalu memperhitungkan itu semua. Tuhan itu paling mengerti bahasa tetesan airmata, Dia ga akan biarin airmata kita itu jatuh sia-sia, GA AKAN!! Aku langsung semangat dengan neteng barang berat dan banyak itu buat ke BAAK ambil surat revisi. Cie revisiii cieeee. hahahaha
Guys, masalah ga selesai sampai situ aja. Aku sidang dihari jumat dan dapat deadline untuk nyelesaiin revisi selama 2hari. 2hari dari hari jumat kan minggu toh? Logikanya, senin baru kumpul dong, kan minggu kampus ga buka. Aku ga tunda-tunda kerjaan sih waktu itu, begitu aku selesai sidang dan dinyatakan lulus sementara (kenapa lulus sementara? karna aku masih harus revisi), aku langsung chat di grup line family, aku lulus! Keluarga yang udah "wah Puji Tuhan" bikin aku lega banget kalau aku bisa buktiin ke mereka, aku berhasil dengan hasil yang aku kerjakan semaksimal mungkin. Hard work pay off! Yang tiap malam aku begadang dan mama selalu repetin suruh tidur besok baru lanjut, yang hampir tiap hari aku minum nescafe, yang hampir tiap hari mama bawain aku buah-buahan waktu aku lagi kerjain skripsi, yang hampir tiap hari pusing buat cari cara kerjain rumus-rumusnya, yang hampir ga ke mall selama beberapa bulan karna skripsi, yang jadi suka marah-marah atau lebih cepat emosian atau senggol-bacok hahaha, semua jadi lega banget dengan sambutan "PUJI TUHAN". Akhirnya aku pulang dengan perasaan super duper bahagia dan dengan 1 lembar kertas revisi. Sampainya dirumah aku langsung mandi dan ganti baju trus minta adikku ke alfamart. Yesssss, beliin nescafe lagi hahaha. Aku kerjain revisiku malam itu juga, aku selesaiin semua dan yapppp aku ga tidur lagi demi revisianku. Mama yang udah stress liat aku ga tidur selama 2 hari pun merepet lagi. Aku gamau tunda lagi revisianku ini, aku pengen cepat selesai. Akhirnya sabtu pagi-pagi aku ke kampus lagi buat minta ttd dosen pengujiku bahwa aku selesai untuk revisianku. Aku sampai dikampus jam 9 pagi dan aku tlp ketua dosen pengujiku, you know what? Dia marah-marah sama aku. Sejujurnya aku gabisa dimarahin kalo aku ga ada salah, aku bisa marah balik. Tapi karna aku berpikir, aku masih butuh dia untuk kelulusanku, aku harus tahan emosiku. Jadi ceritanya aku tlp dia, V= aku , Y=ketua dosen penguji.
V: Pagi bu xx, saya voni mhs yang ibu uji kemarin.
Y: Ya, ada apa kamu tlp saya?
V: Saya mau minta ttd ibu utk revisian saya.
Y: ttd apalagi?! Saya sekarang gada dikampus! Senin aja! (dengan nada bentak-bentak)
V: (tahan emosi) Oh gpp bu, ibu ada dimana biar saya kesana aja sekarang.
Y: ga ga ga! saya gamau diganggu hari ini!!
V: oh oke bu, kalo gitu senin jam berapa ya?
Y: Saya senin standby dari pagi sampai siang!
V: (masih sabar) Oke bu, dikampus mana ya bu? (karna kampus ku di Batam ada beberapa cabang).
Y: YA DITEMBESILAH! (dengan nada super nyolot)
V: (super menahan kesabaran) oke bu, trimakasih ya.
Y: hm, tuuuutttt tuuuuutttt (dimatiin langsung).
GUYSSSSSSS! Bisa bayangin? T.T aku harus bener-bener sabar untuk itu. Kesabaranku super diuji banget. Baiklah akhirnya aku standby dikampus sampai jam 12 siang sambil tunggu balasan sms dari dosen pengujiku yang kedua. Ibu ini lebih baik hahahaha. Dia mau temuin aku tapi jam 4 sore buat ttd revisianku. Akhirnya aku pulang dulu, ga langsung pulang sih. Aku jemput mamaku dulu habis jualan nasi ayam. Aku cerita sama mamaku gimana aku tadi dikampus, mama cuma bilang "sabar, bawa dalam doa. Minta sama Tuhan supaya dosen kamu dijamah sama Tuhan biar dia mau ttd revisianmu hari ini". Akhirnya aku pulang dan makan bentar trus mama suruh aku tidur siang sebentar karna udah dua hari aku ga tidur. Aku gamau tidur karna aku takut aku kebablasan dan aku telat kekampus. Meskipun mama ada bilang nanti dia bakalan bangunin, aku tetap gamau karna aku tipe orang yang bisa marah-marah ga jelas kalo lagi tidur dan aku dibangunin hahahaha. Akhirnya aku doublecheck lagi skripsiku mana yang kurang sebelum aku kekampus. Lalu udah mau jam 4 sore, aku pamit kekampus. Waktu itu hujan deras banget, kebetulan mama juga mau ke tempat yang jual sayuran fresh didekat kampusku. Mengingat aku yang udah ga tidur dua hari, mama cemas aku bawa mobil sendirian ke kampus dengan keadaan hujan deras. Jadi mama ajak papa dan adikku yang kecil buat antarin aku kekampus. Sampai dikampus, aku sms dosen pengujiku yang kedua dan beliau suruh aku tunggu sebentar. Sembari menunggu, aku suruh mama papa dan adikku duduk duduk dulu dikantin kampus sementara aku didalam kampus buat nanya-nanya temenku gimana hasil sidang merekan dan kasi mereka sedikit pencerahanlah karna kan itu hari sabtu hari terakhir sidang, gaya banget sih hahahah. Ga lama setelah itu, dosen penguji yang kedua datang dan Puji Tuhan dia mau ttd revisianku. Dalam hati, satu udah aman sisa satu lagi yang agak killer.
Waktu dosen pengujiku ttd revisianku, disitu ada temanku juga yang lagi minta ttd dosen yang sama karna kebetulan dosen penguji kami berdua sama. Temanku cerita sama dosenku kalau mhs yang sidang dihari jumat agak sial karna waktu deadlinenya cuma 1 hari yaitu hari sabtu. Kalian bisa bayanngin gimana aku paniknya begitu tau deadlineku bukan hari senin tapi hari sabtu itu juga dan waktu itu udah jam 5 sore. Sementara kampus jam 7 udah tutup. Aku cerita sama dosen pengujiku yang kedua kalau ketua penguji gamau ditemui hari ini, saran penguji keduaku yaaaa gada cara lain selain tlp dan samperin dimanapun ketua itu berada. Kalau ketua lagi jauh banget gimana? Kalau ketua lagi diluar kota gimana? Aku panik setengah mati dan aku putuskan untuk memberanikan diri tlp kedua penguji yang waktu itu juga aku tahan nangis.
V: Sore bu, maaf saya ganggu sebentar. Saya voni yang tadi pagi mau minta ttd revisian.
Y: Iya, kenapa lagi kamu?!
V: Ngga bu, maaf. Saya dapat info kalau revisian mhs yang sidang dihari jumat harus dikumpul hari ini juga bu.
Y: info darimana itu?!
V: info dari BAAK bu. Jadi saya bisa minta ttd ibu hari ini supaya saya bisa kumpul revisian saya?
Y: yaudah, sekarang kamu ke mall xx temui saya disitu. saya ada ditoko xx dekat xx.
V: oke bu, trimakasih slamat sore.
Y: oke.
Perasaan aku waktu itu bukan main campur aduknya, antara senang atau sedih. Senang karna aku bisa dpt ttd dr ketua dan sedih karna aku masih tetap dibentak ga jelas lalu aku harus tahan emosi. Ga lama setelah tlp itu ditutup, ketua penguji whatsapp aku, isinya "Saya dapat info dari BAAK kalau skripsi kamu harus dikumpul hari ini juga. Saya tunggu kamu ditoko saya ya".
PUJI TUHAN! TUHAN BENER-BENER TERAMAT BAIK. Like i said before, He will make a way for me! TUHAN GA PERNAH TINGGALIN KITA DIMASA SESULIT APAPUN ITU.
Aku ga pikir panjang lagi, aku langsung nyusul ketua dosenku ke tempat yang dia suruh. Waktuku ada 1 jam setengah sampai kampus tutup buat kumpulin revisianku sekalian hardcoverku dan aku masih harus burn cd. Waktu itu aku gatau cara burn cd dan aku nanya mantanku (waktu itu pacarku skrg udah jadi mantan LOL), dia juga gatau. Walao ehhhh! Jadi ntah gimana caranya, aku google lah yeken, tapi mesti pake aplikasi apa gitu lupa deh. Sambil google, aku sambil cari toko ketua pengujiku. Waktu itu hp udh lowbattery, astaga berasa apes banget hari itu. Sambil neteng laptop, cd, dan hardcover, aku keliling mall itu sambil jalan cepat takut ga keburu. Sampai aku ditoko itu, aku liat ketua pengujiku udah disana lagi makan pocky, aku langsung sodorin revisianku dan kertas revisi, dia cuma bilang "saya ttd aja ya, ga saya cek lagi, saya udah baca email kamu, udah bener kok". PUJI TUHAN!!!! AKU HEMAT BEBERAPA MENIT, TUHAN BAIK BANGET LOHHHHH!.
Akhirnya selesailah revisianku hari itu juga dan aku masih harus burn cd dengan kondisi hp lowbat, laptop juga lowbat. Aku harus cari cara supaya aku bisa hemat baterai dua barang ini. Aku bisa aja pinjem hp adikku atau mamaku atau papaku buat browsing tapi waktu itu mereka lagi ga ada sama aku, mereka keliling ketempat lain hahaha. Aku burn cd sendiri sesuai petunjuk yang ada dilaptop, ntah jadi ntah ngga yaudalah. Yang penting burn. Akhirnya aku balik lagi kekampus yang waktu itu udah jam 6 sore. Aku kumpul revisianku, begitu sampai di BAAK ternyata judul dicoverku bermasalah. Ya Tuhan, apalagi ini. Ternyata judul dicoverku berbeda dengan judul di bab 1 ku dan surat penelitianku yang aku cantumkan tahun penelitian. Laptop lowbat, hp lowbat, apalagi? Udah jam 6 sore, aku bener-bener desperate. Aku langsung balik ke mall terdekat didaerah sana buat cari tempat print, aku kalangkabut. Kejar-kejaran waktu kayak orang gila. Sesampainya ditempat print, aku langsung suruh bantu print 1 lembar aja dan aku ga bayar. Bukan karna aku minta gratis, tapi karna aku ga ada uang kecil. Dikocekku cuma ada uang 100ribu dan orang itu mesti tukar uang dulu. Karna dia pikir kelamaan dan tau aku lagi buru-buru, akhirnya dia bilang "udah dek gpp, 1 lembar aja kok. semoga lulus ya". YA TUHAN TRIMAKASIH, RENCANAMU BEGITU AJAIB!
Aku balik lagi kekampus dan aku kumpus revisianku, udah jam 18.20an waktu itu. Dicek sama BAAK, ternyata pembatas skripsiku kurang 1 lembar. Yaampun, aku mau cari kemana kertas pembatasku yang warna kuning. Di lorong semua itu anak teknik yang pembatasnya berbeda warna sama aku. Aku udah gatau mau gimana, aku cuma bilang sama Tuhan "Tuhan, kalau memang ada sesuatu yang Kau mau aku kerjakan disemester 8 nanti, let it be". Aku keluar dari BAAK dan jalan kelorong dengan lemasnya, temanku yang jurusan teknik nyapa, V=aku, X=temanku.
X: oiii von, gimana ? aman ?
V: ya begitulah, aku kurang pembatas. aku gatau mau cari kemana, ini aja kampus udah mau tutup. ko gimana?
X: ini lagi print pembatas juga habis itu kumpul. emang pembatas mu warna apa?
V: oooohh baguslah, selamat ya. warna kuning yud, punyamu biru kan?
X: iya sih. (dia berpikir sebentar). eh von tunggu dulu, tadi kayaknya ada yang pinjam printerku buat print pembatas anak management, dia kan kuning. ini dia lupa ambil sisanya. ko mau ga? sini skalian aja.
V: yang bener? mana ??
X: ini. sama ga ? (sambil tunjukin kertas)
V: samaaaa! bantu aku print dong!!!!!
X: sippppp! tunggu ya!!!!
TUHAN BAIK. AKU RASA AKU GA AKAN BISA LEWATIN INI SEMUA TANPA CAMPUR TANGANNYA!.
Malam itu juga hardcoverku diterima, burn cd ku juga aman, semua selesai malam itu juga! Aku lega tapi aku merasa bersalah dengan mama ku yang awalnya dia mau beli sayuran fresh, tapi karna aku dia ga jadi beli. Mama cuma bilang "gpp, yang penting kamu tenang skrg".
Aku tahan nangis karna malu nangis didepan dia. hhahahahaha.
Malam itu aku bisa tidur dengan tenang, hard work pay off!
Selang beberapa bulan kemudian, hari yang ditunggu-tunggu pun tiba.
Next! Aku takut, sedih, galau, gelisah, merana, dan desperate. Aku tau sih aku salah karna aku udah tanam di mindset aku "aduh, aku bisa lulus ga ya? aduh, skripsiku dia tau ga ya bahannya? aduh, dia bisa bimbing aku ga ya?". Terima ga terima, aku tetap harus terima kenyataan bahwa beliau lah yang akan menjadi pembimbing aku beberapa bulan kedepan. Ditambah lagi, temen-temenku yang lain begitu menertawakan aku begitu tau kalau beliau adalah pembimbingku. Kalian bisa bayangin betapa pesimisnya aku saat itu, tidak ada dukungan dari teman-teman yang lain. Dan aku tau, aku gabisa hanya dengerin apa kata temen-temenku, aku cuma harus yakin dan harus positive thinking kalau aku pasti bisa.
Dihari pertama bimbingan, dopem (dosen pembimbing) ku agak kebingungan dengan judulku. Kebetulan disaat itu aku ambil objek penelitian tentang perbankan. Dan kemudian beliau menawarkan 1 judul yang 'katanya' cocok untuk objek penelitianku. Aku awalnya gamau ganti, aku tetap mau pakai judul yang aku pilih kemarin. Setelah hari pertama bimbingan, aku sering ketemu dopem ku diluar jam bimbingan buat meyakinkan dia kalau aku gamau ganti judul yang dia kasi ke aku. Kenapa? Pertama, aku ga pernah dengar tentang variabel yang dia kasi ke aku. Kedua, aku ga pernah belajar tentang variabel itu. Ketiga, temanku yang lain ga pernah tau tentang variabel yang dopemku kasi. Aku merasa alasanku sudah cukup kuat untuk menolak variabel yang dikasi oleh pembimbingku. Dihari berikutnya aku ketemu sama beliau, aku dengan mantap bilang sama dia "pak, saya gabisa ganti judul. variabelnya susah pak, jurnalnya juga susah yang issn, saya juga ga pernah belajar tentang ini". Dopemku pun jawab "kamu yakin? ini bagus loh buat skripsi kamu, apalagi kamu ambil tentang perbankan. kamu tenang aja, saya janji saya akan ajarin kamu dari awal sampai gimana cara hitungnya. saat kamu sidang nanti, saya backup kamu dari belakang". Oke, dihari sebelumnya waktu aku ketemu dia, dia juga bilang kalau dia bakalan ajarin aku ssssssssssseeeeeeeeeeeemmmmmmmmmmmuuuuuuuuuuaaaaaaaaa tentang variabel yang dikasi. Setelah hari terakhir aku bilang aku ga sanggup, akhirnya aku memutuskan untuk mengganti judulku dengan variabel yang dia pilih.
Dihari berikutnya bimbingan, pelan-pelan aku bisa menyelesaikan bab 1 dan bab 2 ku. Jurnal issn juga aku cari semaksimal mungkin. Ga dapat 10 sih waktu itu karna memang varibael yang dikasi ke aku itu masih sesuatu yang baru di Indonesia. Jadi aku campur dengan jurnal issn dari luar negeri dan soal buku, buku versi terbarunya sold out pas aku mau pesen. Sial kan? em cyinnnnn! Akhirnya aku pesen 2 buku yang 1 tingkat lebih duluan keluar dibanding versi terbarunya. Kenapa 2? Karna dosenku juga mau buku itu, Kebayang sama kalian, dia juga mau buku itu disaat aku mau beli buku itu. Alright, we skip this part.
Aku pesan lah buku itu dan singkat cerita aku masuk ke bab 3. Disitu mulai masuk ke bab yang pake rumus dan laporan keuangan. Ada rumus ada perhitungan dong. Aku ga ngerti, karna kan aku pure ga pernah denger variabel yang dikasi sama dopemku. Dengan polosnya aku ketemu dengan dosenku 'diluar jam bimbingan'. Aku masih ingat, aku pulang kerja dan langsung ke kampus jam 6 sore buat nanyain "pak, gimana cara hitung ini?". Dan jawabannya "aduh, saya belum pelajari pula perhitungannya gimana. buku yang kemarin kita beli belum saya buka malah". Kalian tau, aku berasa kesambar petir begitu dapat jawaban yang jauh dari ekspektasiku. Aku inisiatif bilang "oh, bapak coba baca dihalaman ini, Saya sempat baca sih dari kemarin-kemarin". Dopemku lalu liat-liat rumusnya dan menyimpulkan perhitungannya sendiri dengan diakhiri kalimat "gini aja deh, nanti saya tanya teman saya dulu gimana cara hitungnya. setelah itu saya kasi tau kamu. karna saya juga ga ngerti nih bahannya. tapi sebenarnya judul ini bagus, saya aja ambil judul ini untuk xxx. saya juga lagi meneliti variabel ini. nanti data kamu semua saya minta ya. sebelum diolah dan setelah diolah. semua perusahaan terdaftar. pokoknya data mentah dan data jadinya saya minta ya". APA KALIAN BISA BAYANGIN PERASAANKU GIMANA? LEBIH SAKIT DARIPADA DIPUTUSIN PACAR #loh. Saat dopemku jawab begitu, aku sama sekali gabisa jawab dan respon apa-apa. Bahkan untuk senyum aja aku gabisa. Dopemku pun bilang lagi "kenapa voni? kamu pasti pikir wah bapak ini parah, jadiin saya kelinci percobaan.". Aku ga jawab apa-apa setelah itu. Aku cuma tahan mau nangis dan berpikir aku harus gimana, aku gamau ada semester 8. Aku pulang akhirnya, didalam mobil aku nangis, HAHA. Dan aku ga fokus saat aku nyetir, pikiran bener-bener kacau dan bahkan aku perhatiin rambu-rambu. Yang harusnya stop, aku tetap jalan dan aku sama skali blank, ga sadar kalo itu harusnya berhenti sampai kendaraan lain klakson panjaaaaaaaaaang.
Akhirnya aku sampai rumah, aku langsung masuk kamar dan chat temenku panjang lebar tentang kejadian barusan. Temanku marah besar dan cerita ke dopemnya. Kebetulan dopem temenku adalah teman baik dopemku. Setelah kejadian itu, aku inisiatif untuk belajar sendiri. Rumus apapun itu aku cari sendiri dari sumber-sumber tertentu di internet. Aku ga berharap lagi dopemku bakalan ajarin aku. Yang penting aku ketemu sama dia, absen dan selesai. Akhirnya aku menyelesaikan bab 3 ku dengan versiku sendiri. Masuklah ke bab 4 dimana itu harus pakai uji SPSS. Aku gabisa pake SPSS krna pas kuliah belum pernah diajarin. Akhirnya aku bilang sm dopemku "pak, saya gabisa pake SPSS loh. gimana ya?". Dopemku jawab "mau private sama saya? saya dulu belajar SPSS bayar loh". Aku gatau mau jawab apa, aku cuma senyum aja. Dan aku ga minta dia buat ajarin lagi. Aku belajar dari temanku dan dari buku yang aku punya. Singkat cerita, selesailah bab 4 ku dan aku masuk ke bab 5 dimana disitu harus membuat saran dan kesimpulan. Ohya, setiap bab setelah aku selesai aku selalu kasi ke dopemku buat dicek lagi dan kalo ada yang salah aku revisi. bab 1 - bab 4 udah selesai dan dia juga udah oke, revisi oke, format oke, semua oke pokoknya. Ntah kenapa aku cuma merasa aku pengen nanya ke dopemku "pak, saya punya oke ya?". Dia jawab "iya voni, punya kamu udh oke. Kmu complain pula ya dengan pak xxxx tentang saya". Aku shock!!!!!!!! Ternyata dopem temanku itu cerita ke dopemku tentang masalahku, awalnya aku ga berpikir dopem temenku bakal cerita ke dia karna ini kan semacam curhatan aja. Aku panik, aku depresi, aku galau berat dan langsung kepikiran mampus, nilaiku gimana ya. Oke, aku buang jauh-jauh pikiran itu dan aku berharap dengan aku kasi data-data skripsiku semua dia bakalan lupa juga. HAHAHA. Ya, aku kasi semua hasil skripsiku ke dia. Dari bab 1 sampai bab 5 aku kasi ke dia sesuai permintaannya. Aku udah selesai dan aku minta tolong ke temenku untuk cek format skripsiku. Dia cek dan begitu dia cek, dia kaget dengan koneksi antara bab 2, bab 3, dan bab 4 ga nyambung. Aku kacau disaat dia bilang begitu, aku konsultasi lagi dengan temanku yang lain dan mereka membenarkan kalau koneksi skripsiku ga nyambung. Aku konsultasi lagi dengan dopem temanku, beliau juga ngmg begitu. Aku mencoba untuk tenang dan aku ngerjain semua itu selama 3hari. Puji Tuhan, setelah aku ubah semua itu hasil penelitianku lebih bagus dari hasil sebelumnya. Singkat cerita, setelah aku revisi untuk terakhir kalinya aku kumpul softcoverku yang artinya aku menunggu waktu sidang skripsiku. Setelah beberapa hari aku kumpul, aku contact dopemku buat kasi data baru yang sudah aku perbaiki. Karna kan data awal yang aku kasi itu salah, setelah perbaiki aku kirim email lagi ke dia.
Jadi begitulah cerita gimana aku ngadapin skripsiku, hahaha. Dari sini aku belajar kalau, kita gabisa berharap dengan sesama manusia. Kita hanya boleh berharap sama Tuhan. Selama kejadian ini, aku begitu dikasi kesabaran sama Tuhan. Disaat aku emang merasa ga sanggup dan berat banget, Tuhan selalu kasi ayat yang bener-bener so touching.
Matius 11:28 - Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Roma 12:12 - Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Dua ayat ini bener-bener bikin aku lega ditambah dengan 1 lagu yang judulnya You're my hiding place, diliriknya yang: let the weak in me say i am strong, You're my refuge and my song. I will trust in You for all my days. Let my fears and doubts be cast away, You're my strength i will not fear. Jesus i will call upon Your name. You are my hiding place.
Bener-bener pas aku denger lagu ini pertama kalinya, aku nangis sejadi-jadinya. Setelah itu disaat aku memang bener-bener down banget, aku selalu ingat sama lagu ini.
Jadi sampailah hari dimana pengumuman jadwal sidang itu keluar. Sidangku itu hari kedua terakhir. haha jadi aku ingat banget, aku sidang hari jumat karna sabtu hari terakhir sidang. Waktu jadwal sidang itu keluar, aku gabisa tidur 1 hari itu. Saking deg-degan dan takutnya aku. Bener-bener aku ga tidur. Teman-temanku yang lain udah selesai sidang karna jadwal ujian diurut berdasarkan nama, Aku kan V, ya wajar dapat jadwal paling terakhir, hahaha. Liat status temanku yang udah Praise the Lord, perjuangan setelah 3,5tahun, akhirnya sarjana itu buat aku antara senang dan sedih hahahah. Senang karna mereka udah lulus dan sebentar lagi aku nyusul. Sedih karna aku berpikir, aku bisa ga ya?.
Setelah pengumpulan softcover, aku ga ketemu lagi sama dopemku sampai aku sidang skripsi dan aku juga ga berharap dia akan backup aku disaat aku sidang. Dan akhirnya sampailah dihari jumat dimana aku harus sidang skripsi. Aku ambil cuti kerja di hari kamis dan jumat. Aku belajar semaksimal mungkin di hari kamis dan harusnya aku istirahat supaya aku fit pas sidang. Tapi apa? Aku gabisa tidur T.T saking groginya, sampai temanku semua support "von, lu harus tidur biar fit besok. lu pasti lewat kok, santai aja. lu aja bisa susun skripsi itu sendiri, pasti lu juga bisa jelasin. itu skripsi lu yang cari cara sendiri loh waktu ngerjain". Gabisa, fix malam itu aku ga tidur. Aku sidang jam 4 sore dan waktu itu mamaku lagi jualan nasi ayam. Dia suruh aku tunggu sampai dia pulang, dia sengaja pulang cepat. Biasa dia pulang jam 13.30an gitu. Hari disaat aku sidang, dia pulang jam 12. Dia bungkusin aku nasi ayamnya dan setelah aku selesai makan, dia doain aku dan aki nangis hahahah. Dia tumpang tangan pegang kepalaku dan doain aku supaya aku bisa lewatin sidang skripsiku karna mama paling tau semua kondisiku dari awal. Aku selalu cerita sama mama apa yang aku alami sama dopemku. Mama juga bilang "udalah gpp, kenapa mesti takut masih ada semester 8 pun. santai ajalah". Aku gatau saat mama ngmg begitu dia ada rasa kecewa atau ngga kalau aku harus ngulang disemester 8. Yang aku tau, disaat dia tumpang tangan doain aku, aku janji sama diri aku sendiri kalau aku harus lulus saat ini juga, aku gamau bikin mama kecewa, aku mau bikin mereka bangga. Setelah doa, aku pamit kekampus dengan backpack yang besar isi laptop dan charger serta 1 tas tenteng pasar buat isi buku-buku referensi dll. Ga lupa di bagasi mobil juga ada printer dan kabel panjang hahahaha. Sebelum aku ke kampus, aku mampir ke alfamart buat beli 2 kaleng nescafe original (kan aku ga tidur). Ini minuman ajaib, aku suka kopi dan tiap kali aku minum kopi kayak 78 degrees itu aku bisa aja ngantuk. Tapi pas aku minum ini, aku ga ngantuk. Jadi aku beli 2 kaleng buat antisipasi hahahha. Sebenarnya pas mau berangkat ke kampus juga udah ga ngantuk karna takut sih. Tapi ya iseng-iseng ajalah.
Dan akhirnya waktu yang ditunggu-tunggupun tiba. Aku masuk ruangan sidang lebih dulu dibanding dosen pengujiku. Aku siapin laptop dan buku-bukuku serta jurnal jurnal ku semuanya. Aku doa didalam ruangan dan aku mondar mandir didalam ruangan ntah ngapain. Aku masih sempat foto ruangan sidang ku waktu itu dan aku kirim ke grup line family. Keluarga chat dan bilang aku harus semangat dan yakin. Ga lama setelah itu, dosen pengujiku masuk. Aku mulai presentasi, dosen penguji ku sibuk bolak balik skripsiku. Aku cemas dengan ekspresi kedua dosen pengujiku, antara banyak salah atau mereka ga ngerti dengan bahanku dan aku harus kerja keras buat jelasinnya supaya mereka ngerti. Presentasiku selesai, ketua dosen pengujiku buka pembicaraan yang bikin aku down "buat saya, kesalahan hanya bisa dua kali di skripsi. dan kamu tidak boleh dendam sama saya ya kalau kamu ga lulus. soalnya kamu lihat, banyak lipatan ini". Aku cuma bisa ngangguk dan optimis jawab "iya bu, akan saya revisi nanti kalau saya lulus". Kemudian dosen penguji yang satu lagi nanya tentang isi ku di bab 2 dan kenapa aku ambil judul ini. Ga mungkin dong aku jawab "saya dipaksa bu". Imposibruuuuhhhh hahahha. Ya aku jelasin sesuai yang aku tau semaksimal mungkin. Ekspresinya cuma mengerutkan kening. Aduhhhhhhhhh, bukan itu ekspresi yang aku mau. Lalu aku disuruh keluar karna kedua dosen penguji mau diskusi tentang apakah aku layak lulus atau tidak. Sekitar 5menit kemudian, aku disuruh masuk keruangan lagi dan ketua dosen penguji bilang "saya udah bilang ya sama kamu, jangan dendam sama saya kalau kamu ga lulus. Kamu ada teman lain yang ga lulus sidang juga ga?" (kalian perhatikan pertanyaannya, logikanya aku ga lulus dong? lalu dia nanya lagi) "kamu ada mata kuliah lain yang ga lulus selain skripsi?". Aku cuma bisa jawab "ga bu". Udah gada tenaga buat jawab lagi, dosen lain malah pasang muka yang gabisa dideskripsikan itu mau ngakak atau kasian karna kerjain aku, gatau juga deh. Akhirnya aku memberanikan diri buat nanya "jadi saya ga lulus bu?". Dosen penguji cuma senyum dan jawab "saya gabisa jawab, kamu liat sistem kamu aja". Aku langsung cepat-cepat beresin laptop dan buku lalu langsung keluar ruangan dan buka sistem. Parahnya itu sistem error pas aku mau buka karna koneksi dikampus jelek T.T. Aduhhhhh aku berasa mati penasaran dan skitar 3 menit aku coba buka. Tau apa status ku? LULUS SEMENTARA!!!!!!!! Dan hari itu juga hari terbahagia selama aku hidup! Aku berhasil lewatin sidang skipsiku yang awalnya aku merasa hopeless. TUHAN BAIK! TUHAN BENER-BENER BAIK! Disaat kalian mau berusaha, Tuhan selalu memperhitungkan itu semua. Tuhan itu paling mengerti bahasa tetesan airmata, Dia ga akan biarin airmata kita itu jatuh sia-sia, GA AKAN!! Aku langsung semangat dengan neteng barang berat dan banyak itu buat ke BAAK ambil surat revisi. Cie revisiii cieeee. hahahaha
Guys, masalah ga selesai sampai situ aja. Aku sidang dihari jumat dan dapat deadline untuk nyelesaiin revisi selama 2hari. 2hari dari hari jumat kan minggu toh? Logikanya, senin baru kumpul dong, kan minggu kampus ga buka. Aku ga tunda-tunda kerjaan sih waktu itu, begitu aku selesai sidang dan dinyatakan lulus sementara (kenapa lulus sementara? karna aku masih harus revisi), aku langsung chat di grup line family, aku lulus! Keluarga yang udah "wah Puji Tuhan" bikin aku lega banget kalau aku bisa buktiin ke mereka, aku berhasil dengan hasil yang aku kerjakan semaksimal mungkin. Hard work pay off! Yang tiap malam aku begadang dan mama selalu repetin suruh tidur besok baru lanjut, yang hampir tiap hari aku minum nescafe, yang hampir tiap hari mama bawain aku buah-buahan waktu aku lagi kerjain skripsi, yang hampir tiap hari pusing buat cari cara kerjain rumus-rumusnya, yang hampir ga ke mall selama beberapa bulan karna skripsi, yang jadi suka marah-marah atau lebih cepat emosian atau senggol-bacok hahaha, semua jadi lega banget dengan sambutan "PUJI TUHAN". Akhirnya aku pulang dengan perasaan super duper bahagia dan dengan 1 lembar kertas revisi. Sampainya dirumah aku langsung mandi dan ganti baju trus minta adikku ke alfamart. Yesssss, beliin nescafe lagi hahaha. Aku kerjain revisiku malam itu juga, aku selesaiin semua dan yapppp aku ga tidur lagi demi revisianku. Mama yang udah stress liat aku ga tidur selama 2 hari pun merepet lagi. Aku gamau tunda lagi revisianku ini, aku pengen cepat selesai. Akhirnya sabtu pagi-pagi aku ke kampus lagi buat minta ttd dosen pengujiku bahwa aku selesai untuk revisianku. Aku sampai dikampus jam 9 pagi dan aku tlp ketua dosen pengujiku, you know what? Dia marah-marah sama aku. Sejujurnya aku gabisa dimarahin kalo aku ga ada salah, aku bisa marah balik. Tapi karna aku berpikir, aku masih butuh dia untuk kelulusanku, aku harus tahan emosiku. Jadi ceritanya aku tlp dia, V= aku , Y=ketua dosen penguji.
V: Pagi bu xx, saya voni mhs yang ibu uji kemarin.
Y: Ya, ada apa kamu tlp saya?
V: Saya mau minta ttd ibu utk revisian saya.
Y: ttd apalagi?! Saya sekarang gada dikampus! Senin aja! (dengan nada bentak-bentak)
V: (tahan emosi) Oh gpp bu, ibu ada dimana biar saya kesana aja sekarang.
Y: ga ga ga! saya gamau diganggu hari ini!!
V: oh oke bu, kalo gitu senin jam berapa ya?
Y: Saya senin standby dari pagi sampai siang!
V: (masih sabar) Oke bu, dikampus mana ya bu? (karna kampus ku di Batam ada beberapa cabang).
Y: YA DITEMBESILAH! (dengan nada super nyolot)
V: (super menahan kesabaran) oke bu, trimakasih ya.
Y: hm, tuuuutttt tuuuuutttt (dimatiin langsung).
GUYSSSSSSS! Bisa bayangin? T.T aku harus bener-bener sabar untuk itu. Kesabaranku super diuji banget. Baiklah akhirnya aku standby dikampus sampai jam 12 siang sambil tunggu balasan sms dari dosen pengujiku yang kedua. Ibu ini lebih baik hahahaha. Dia mau temuin aku tapi jam 4 sore buat ttd revisianku. Akhirnya aku pulang dulu, ga langsung pulang sih. Aku jemput mamaku dulu habis jualan nasi ayam. Aku cerita sama mamaku gimana aku tadi dikampus, mama cuma bilang "sabar, bawa dalam doa. Minta sama Tuhan supaya dosen kamu dijamah sama Tuhan biar dia mau ttd revisianmu hari ini". Akhirnya aku pulang dan makan bentar trus mama suruh aku tidur siang sebentar karna udah dua hari aku ga tidur. Aku gamau tidur karna aku takut aku kebablasan dan aku telat kekampus. Meskipun mama ada bilang nanti dia bakalan bangunin, aku tetap gamau karna aku tipe orang yang bisa marah-marah ga jelas kalo lagi tidur dan aku dibangunin hahahaha. Akhirnya aku doublecheck lagi skripsiku mana yang kurang sebelum aku kekampus. Lalu udah mau jam 4 sore, aku pamit kekampus. Waktu itu hujan deras banget, kebetulan mama juga mau ke tempat yang jual sayuran fresh didekat kampusku. Mengingat aku yang udah ga tidur dua hari, mama cemas aku bawa mobil sendirian ke kampus dengan keadaan hujan deras. Jadi mama ajak papa dan adikku yang kecil buat antarin aku kekampus. Sampai dikampus, aku sms dosen pengujiku yang kedua dan beliau suruh aku tunggu sebentar. Sembari menunggu, aku suruh mama papa dan adikku duduk duduk dulu dikantin kampus sementara aku didalam kampus buat nanya-nanya temenku gimana hasil sidang merekan dan kasi mereka sedikit pencerahanlah karna kan itu hari sabtu hari terakhir sidang, gaya banget sih hahahah. Ga lama setelah itu, dosen penguji yang kedua datang dan Puji Tuhan dia mau ttd revisianku. Dalam hati, satu udah aman sisa satu lagi yang agak killer.
Waktu dosen pengujiku ttd revisianku, disitu ada temanku juga yang lagi minta ttd dosen yang sama karna kebetulan dosen penguji kami berdua sama. Temanku cerita sama dosenku kalau mhs yang sidang dihari jumat agak sial karna waktu deadlinenya cuma 1 hari yaitu hari sabtu. Kalian bisa bayanngin gimana aku paniknya begitu tau deadlineku bukan hari senin tapi hari sabtu itu juga dan waktu itu udah jam 5 sore. Sementara kampus jam 7 udah tutup. Aku cerita sama dosen pengujiku yang kedua kalau ketua penguji gamau ditemui hari ini, saran penguji keduaku yaaaa gada cara lain selain tlp dan samperin dimanapun ketua itu berada. Kalau ketua lagi jauh banget gimana? Kalau ketua lagi diluar kota gimana? Aku panik setengah mati dan aku putuskan untuk memberanikan diri tlp kedua penguji yang waktu itu juga aku tahan nangis.
V: Sore bu, maaf saya ganggu sebentar. Saya voni yang tadi pagi mau minta ttd revisian.
Y: Iya, kenapa lagi kamu?!
V: Ngga bu, maaf. Saya dapat info kalau revisian mhs yang sidang dihari jumat harus dikumpul hari ini juga bu.
Y: info darimana itu?!
V: info dari BAAK bu. Jadi saya bisa minta ttd ibu hari ini supaya saya bisa kumpul revisian saya?
Y: yaudah, sekarang kamu ke mall xx temui saya disitu. saya ada ditoko xx dekat xx.
V: oke bu, trimakasih slamat sore.
Y: oke.
Perasaan aku waktu itu bukan main campur aduknya, antara senang atau sedih. Senang karna aku bisa dpt ttd dr ketua dan sedih karna aku masih tetap dibentak ga jelas lalu aku harus tahan emosi. Ga lama setelah tlp itu ditutup, ketua penguji whatsapp aku, isinya "Saya dapat info dari BAAK kalau skripsi kamu harus dikumpul hari ini juga. Saya tunggu kamu ditoko saya ya".
PUJI TUHAN! TUHAN BENER-BENER TERAMAT BAIK. Like i said before, He will make a way for me! TUHAN GA PERNAH TINGGALIN KITA DIMASA SESULIT APAPUN ITU.
Aku ga pikir panjang lagi, aku langsung nyusul ketua dosenku ke tempat yang dia suruh. Waktuku ada 1 jam setengah sampai kampus tutup buat kumpulin revisianku sekalian hardcoverku dan aku masih harus burn cd. Waktu itu aku gatau cara burn cd dan aku nanya mantanku (waktu itu pacarku skrg udah jadi mantan LOL), dia juga gatau. Walao ehhhh! Jadi ntah gimana caranya, aku google lah yeken, tapi mesti pake aplikasi apa gitu lupa deh. Sambil google, aku sambil cari toko ketua pengujiku. Waktu itu hp udh lowbattery, astaga berasa apes banget hari itu. Sambil neteng laptop, cd, dan hardcover, aku keliling mall itu sambil jalan cepat takut ga keburu. Sampai aku ditoko itu, aku liat ketua pengujiku udah disana lagi makan pocky, aku langsung sodorin revisianku dan kertas revisi, dia cuma bilang "saya ttd aja ya, ga saya cek lagi, saya udah baca email kamu, udah bener kok". PUJI TUHAN!!!! AKU HEMAT BEBERAPA MENIT, TUHAN BAIK BANGET LOHHHHH!.
Akhirnya selesailah revisianku hari itu juga dan aku masih harus burn cd dengan kondisi hp lowbat, laptop juga lowbat. Aku harus cari cara supaya aku bisa hemat baterai dua barang ini. Aku bisa aja pinjem hp adikku atau mamaku atau papaku buat browsing tapi waktu itu mereka lagi ga ada sama aku, mereka keliling ketempat lain hahaha. Aku burn cd sendiri sesuai petunjuk yang ada dilaptop, ntah jadi ntah ngga yaudalah. Yang penting burn. Akhirnya aku balik lagi kekampus yang waktu itu udah jam 6 sore. Aku kumpul revisianku, begitu sampai di BAAK ternyata judul dicoverku bermasalah. Ya Tuhan, apalagi ini. Ternyata judul dicoverku berbeda dengan judul di bab 1 ku dan surat penelitianku yang aku cantumkan tahun penelitian. Laptop lowbat, hp lowbat, apalagi? Udah jam 6 sore, aku bener-bener desperate. Aku langsung balik ke mall terdekat didaerah sana buat cari tempat print, aku kalangkabut. Kejar-kejaran waktu kayak orang gila. Sesampainya ditempat print, aku langsung suruh bantu print 1 lembar aja dan aku ga bayar. Bukan karna aku minta gratis, tapi karna aku ga ada uang kecil. Dikocekku cuma ada uang 100ribu dan orang itu mesti tukar uang dulu. Karna dia pikir kelamaan dan tau aku lagi buru-buru, akhirnya dia bilang "udah dek gpp, 1 lembar aja kok. semoga lulus ya". YA TUHAN TRIMAKASIH, RENCANAMU BEGITU AJAIB!
Aku balik lagi kekampus dan aku kumpus revisianku, udah jam 18.20an waktu itu. Dicek sama BAAK, ternyata pembatas skripsiku kurang 1 lembar. Yaampun, aku mau cari kemana kertas pembatasku yang warna kuning. Di lorong semua itu anak teknik yang pembatasnya berbeda warna sama aku. Aku udah gatau mau gimana, aku cuma bilang sama Tuhan "Tuhan, kalau memang ada sesuatu yang Kau mau aku kerjakan disemester 8 nanti, let it be". Aku keluar dari BAAK dan jalan kelorong dengan lemasnya, temanku yang jurusan teknik nyapa, V=aku, X=temanku.
X: oiii von, gimana ? aman ?
V: ya begitulah, aku kurang pembatas. aku gatau mau cari kemana, ini aja kampus udah mau tutup. ko gimana?
X: ini lagi print pembatas juga habis itu kumpul. emang pembatas mu warna apa?
V: oooohh baguslah, selamat ya. warna kuning yud, punyamu biru kan?
X: iya sih. (dia berpikir sebentar). eh von tunggu dulu, tadi kayaknya ada yang pinjam printerku buat print pembatas anak management, dia kan kuning. ini dia lupa ambil sisanya. ko mau ga? sini skalian aja.
V: yang bener? mana ??
X: ini. sama ga ? (sambil tunjukin kertas)
V: samaaaa! bantu aku print dong!!!!!
X: sippppp! tunggu ya!!!!
TUHAN BAIK. AKU RASA AKU GA AKAN BISA LEWATIN INI SEMUA TANPA CAMPUR TANGANNYA!.
Malam itu juga hardcoverku diterima, burn cd ku juga aman, semua selesai malam itu juga! Aku lega tapi aku merasa bersalah dengan mama ku yang awalnya dia mau beli sayuran fresh, tapi karna aku dia ga jadi beli. Mama cuma bilang "gpp, yang penting kamu tenang skrg".
Aku tahan nangis karna malu nangis didepan dia. hhahahahaha.
Malam itu aku bisa tidur dengan tenang, hard work pay off!
Selang beberapa bulan kemudian, hari yang ditunggu-tunggu pun tiba.
♥ MY GRADUATION DAY! JULY 23rd 2016 ♥
Makeup by Ce Magdha
My Colleague, Ce ermy as my Headteller, Linyana as my headteller's sister, Dewi as my colleague also may classmate, and Jely as my colleague also my sister!
My Colleague Bu Chelsy as my boss and thankyou for the beautiful bouquet from Indo Flora, Dessy as my colleague also teman gosip, Yuliani as my colleague also my classmate, Diana as my colleague also my partner in crime hahaha, and Fenny as my colleague also "sarjana-to-be" Semangat fenny dan diana!!!
I wish you were here with me on that day. I love you from thousand miles away!
See you super soon ♥
My classmate! Ara, thankyou for this beautiful sunflower handmade bouquet! Keep spirit for your thesis! See you on the top :*
Thankyou for the graduation present! :* God bless you all !
♥ AND THIS IS OUR FIRST FAMILY PICTURE ♥